Depan

Sekretariat IFCC buka pada hari Senin hingga Jumat pukul 09.00 hingga 17.00

pefc

  • Indonesia (ID)
  • English (UK)

IFCC di Tamansari Batik Festival 2019 Bandung

WhatsApp Image 2019 12 16 at 8.28.09 PM

 

IFCC akan hadir di Bandung, lho!

Tepatnya di pameran TAMANSARI BATIK FESTIVAL, yang berlokasi di Graha Manggala Siliwangi, Jl. Aceh No. 66, Bandung.

IFCC akan hadir mulai tanggal 18 Desember 2019 sampai hari Minggu, tanggal 22 Desember 2019.

Hayu kunjungi booth kami di stand nomor 77!
Sampai bertemu!

Desain oleh: @festivalbatikbdg / @maxxindocom (Instagram)

Media Sosial IFCC:
Website: www.ifcc-ksk.org
Instagram: @ifcc.ksk
Twitter: @IFCC_KSK
Facebook: Ifcc Certification
FB Fanpage: IFCC KSK
YouTube: IFCC Hutan Lestari

#batik #batikfestival #sustainablefashion #sustainable #fashion #ifcc #ifccksk #pefc #hutanlestari #viscoserayon

Tiga Usulan Ketum IFCC tentang Pencegahan dan Penanggulangan Karhutla

"Dalam beberapa rapat dengan dirjen-dirjen terkait seusai karhutla 2015, saya sampaikan sistem pencegahan dan penanggulangan karhutla kita masih jauh dari efektif.

Kalau kelihatannya karhutla teratasi, itu karena curah hujan sedang tinggi. Saya tekankan, nanti jika kekeringan memburuk, saya yakin Indonesia akan terkena bencana asap lagi. Sekarang hal ini terbukti, padahal El Nino 2019 tidak separah 2015.

Kenapa tidak efektif? Sejak karhutla 2015, yang menjadi kebijakan andalan adalah menghukum perusahaan yang dituduh sebagai pelaku karhutla. Itu dianggap sebagai bukti pemerintah sudah tegas dan bekerja.

Tindakan hukum jelas sangat penting. Tapi saya melihat langkah hukum lebih kental publisitasnya dari pada efektifitasnya. Apalagi jika yang ditindak adalah dari grup besar. Publisitasnya heboh sekali.

Namun, jika karhutla sudah terjadi, tindakan hukum tidak membuat api padam. Justru ketersediaan air yang lebih krusial.

Itu hal mendasar yang terbaikan. Tidak sedikit kasus di mana aparat sudah siap, tapi air tidak ada. Kalaupun ada, lokasinya jauh dan jumlahnya sedikit.

Jadi, pertama yang harus dilakukan adalah membangun sebanyak mungkin tempat penyimpanan air di daerah rawan kebakaran. Ketika curah hujan tinggi, air menjadi rahmat Allah yang kita buang percuma. Seharusnya, air kita tampung untuk dipakai saat kekeringan. Ini rumus sederhana dari Nabi Yusuf as.

Kedua, personel, peralatan dan anggaran harus cukup, baik jumlah maupun jenisnya. Bagaimana bisa memadamkan api kalau pesawat pengebom air sangat terbatas? Bahkan tidak jarang negara “mengemis” agar perusahaan yang menyewa. AS dan Australia yang punya banyak pesawat saja kewalahan menghadapi karhutla. Apalagi Indonesia dengan sumber daya minim? Saya berharap dalam APBN 2020 anggaran karhutla ini dibuat cukup.

Ketiga, perlu ada pengendalian pembakaran lahan. Membakar adalah teknis persiapan lahan yang paling gampang, murah dan efektif. Itu ilmu pertanian sejak jaman dulu. Menggunakan alat berat jelas mahal.

Karena sulit mencegahnya, mungkin kita perlu mengaturnya melalui rotasi pembakaran per satu wilayah ekologis. Jangan per kabupaten. Tapi wilayah ekologis yang menjadi basisnya. Saya tidak tahu apakah ini akan berhasil. Tapi hemat saya, layak dicoba."

 

Tulisan ini dimuat sebagai berita Republika online dengan link berikut: https://m.republika.co.id/berita/pyay06318/ini-kritik-pencegahan-dan-penanggulangan-karhutla

 

PEFC Endorsement - Hutan Masyarakat IFCC

(Indo) Pengumuman Endorsement PEFC_IFCC Community Forest_page-0001.jpg1. Annex 4, IFCC ST 1001 (Amandemen 1): Persyaratan sertifikasi pengelolaan hutan masyarakat lestari

2. IFCC PD 1005 (Prosedur IFCC untuk Grup Pengelolaan Hutan)

Perubahan Legal Entity - BM TRADA

Perubahan Legal entity-BM TRADA.jpg

PERPANJANGAN PENGUMUMAN PUBLIK-REVIEW/REVISI STANDAR IFCC (2)

Pengumuman publik ini diperpanjang hingga 21 Juni 2019

 

PENGUMUMAN PUBLIK

DIMULAINYA PROSES REVIEW/REVISI STANDAR

INDONESIAN FORESTRY CERTIFICATION COOPERATION (IFCC)

Kepada Yth.

Bapak / Ibu

Stakeholder IFCC

di

      Tempat

Dengan hormat,

Kami dari Indonesian Forestry Certification Cooperation (IFCC), sebuah lembaga pengembang standar (National Governing Body-NGB) sertifikasi pengelolaan hutan lestari di Indonesia yang telah mendapatkan endorsement dari Programme for the Endorsement of Forest Certification (PEFC) Council pada tanggal 1 Oktober 2014.   

Setelah lima tahun penerapan standar Pengelolaan Hutan Lestari IFCC, sesuai dengan prosedur penyusunan standar IFCC PD 1001: Prosedur Penyusunan Standar (Lampiran 1) dan PEFC ST 1001: Standard Setting – Requirements, serta keputusan Rapat Umum Anggota Khusus (RUAK) IFCC pada Oktober 2018, saat ini kami akan melakukan review / revisi atas standar tersebut.  Lingkup kegiatan review / revisi ini difokuskan pada review / revisi standar sertifikasi pengelolaan hutan lestari IFCC beserta dokumen-dokumen prosedur lainnya.  Keseluruhan proses atas kegiatan review / revisi standar ini disusun dalam Rancangan Kegiatan Review / Revisi Standar Sertifikasi IFCC (Lampiran 2).

Sesuai dengan IFCC PD 1001: Prosedur Penyusunan Standar (Lampiran 1), penyusunan standar baru maupun revisi standar dilakukan melalui konsensus dari para pemangku kepentingan yang direpresentatifkan dalam Komite Standardisasi (KS) IFCC.  

Sehubungan dengan hal-hal tersebut di atas, kami membuka kesempatan kepada Bapak / Ibu untuk dapat berpartisipasi dalam proses review / revisi standar ini dengan memberikan komentar dan / atau saran atas dokumen Prosedur Penyusunan Standar IFCC dan Rancangan Kegiatan Review / Revisi Standar Sertifikasi IFCC yang dapat disampaikan melalui formulir yang sudah kami sediakan pada Lampiran 3. Kami juga bermaksud untuk mengundang perwakilan dari organisasi / instansi Bapak / Ibu sebagai Nominasi KS IFCC yang kemudian akan kami sampaikan kepada tim seleksi Nominasi KS IFCC. Pengajuan atas perwakilan organisasi / instansi Bapak / Ibu dapat disampaikan melalui formulir yang sudah kami sediakan pada Lampiran 4.

Formulir-formulir tersebut dapat dikirimkan paling lambat tanggal 10 Juni 2019 melalui Fax. ke nomor (021) 87961780, atau email ke Alamat email ini dilindungi dari robot spam. Anda memerlukan Javascript yang aktif untuk melihatnya., atau melalui pos ke alamat Sekretariat IFCC: Plaza Amsterdam Blok D56, Sentul City, Bogor, Indonesia.

Demikian kami sampaikan.  Atas perhatian dan kerjasama Bapak / Ibu, kami menghaturkan terima kasih.

Salam Hutan Lestari

Lampiran:
Lampiran 1. IFCC PD 1001: Prosedur Penyusunan Standar

Lampiran 2. Rancangan Kegiatan Review / Revisi Standar Sertifikasi IFCC

Lampiran 3. Lembar Komentar & Saran

Lampiran 4. Aplikasi Nominasi KS IFCC

Artikel Selanjutnya...

  • Pengumuman NOTIFIKASI SGS Qualifor - TERMINATED-Indo
  • PENGUMUMAN PUBLIK DIMULAINYA PROSES REVIEW/REVISI STANDAR IFCC
  • Pengumuman: Revisi Standar IFCC
  • IFCC at the Good Wood Talks - Indonesia International Furniture Expo (IFEX) 2019

Halaman 15 dari 56

  • Awal
  • Sebelumnya
  • 10
  • 11
  • 12
  • 13
  • 14
  • 15
  • 16
  • 17
  • 18
  • 19
  • Berikutnya
  • Akhir

Journal SSR:

  White and Black Photographic Food and Restaurant Bio Link Website 1       

Sekretariat:
Plaza Amsterdam Blok D 56, Sentul City, Bogor, 16810, Indonesia
Telp./Fax. (62-21) 87961780 | Mobile (WhatsApp only): +62 811-9920-114
E-mail: sekretariat@ifcc-ksk.org

 

To Sustainability and Beyond.

Social Media:

SSR_new_1.png  Instagram_new.png  Facebook_new.png  Twitter_new.png  Flickr_new_1.png  Youtube_new.png

© 2025 IFCC. All Right Reserved