Number of Certified Certifications in Indonesia
XXX Hectares in Indonesia

peta indonesia

Pasar Global: Sertifikasi Jadi Kunci Produk Hutan Indonesia Diterima

seminar

Indonesia terus memperkuat posisi produk hasil hutan di pasar global melalui sinergi kebijakan dan sertifikasi berstandar internasional. Seminar IFCC di Jakarta menjadi wadah diskusi antara Kementerian Kehutanan, APHI, dan pelaku industri. Dirjen Pengelolaan Hutan Lestari Laksmi Wijayanti menekankan sertifikasi sebagai instrumen penting untuk menjawab tantangan global, memastikan integritas, ketelusuran, dan akuntabilitas produk kayu Indonesia di tengah isu reputasi.

Read More On: 
https://news.ambisius.com/2025/11/26/nasional/pasar-global-sertifikasi-jadi-kunci-produk-hutan-indonesia-diterima

Pemerintah Gandeng IFCC Tingkatkan Standar Sertifikasi Hutan

seminar

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Kehutanan melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Hutan Lestari menandatangani kerja sama dengan Indonesian Forestry Certification Cooperation (IFCC) untuk memperkuat sistem sertifikasi pengelolaan dan produk hasil hutan. Kesepakatan ini dinilai menjadi langkah strategis untuk membuka akses lebih luas terhadap standar praktik terbaik internasional dalam tata kelola kehutanan.

Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Lestari, Laksmi Wijayanti, mengatakan kerja sama ini penting untuk meningkatkan daya saing sektor kehutanan Indonesia yang tengah menghadapi tekanan global. “Harapannya ada mekanisme pasar yang bisa membantu pemerintah menegakkan pengelolaan hutan yang akuntabel, berintegritas tinggi, tetapi juga inovatif,” ujarnya usai penandatangan MOU dengan IFCC, Selasa (26/11/2025).


Read More On:

https://esgnow.republika.co.id/berita/t69zlb416/pemerintah-gandeng-ifcc-tingkatkan-standar-sertifikasi-hutan

Indonesia Strengthens Synergy in Forest Certification to Address Global Regulations and the EUDR

seminar

Indonesia continues to reinforce the global market position of its forest-based products through stronger policy coordination and internationally recognized certification systems. This commitment was underscored during the seminar Synergizing to Promote Sustainable Forests and the Acceptance of Indonesian Forest Products in Global Markets, held by the Indonesian Forestry Certification Cooperation (IFCC) in Jakarta on 25 November 2025. The event aimed to enhance the synergy of national forestry certification schemes and expand international acceptance of Indonesian forest products.

The seminar was attended by representatives from the Ministry of Forestry, The Association of The Indonesian Forest Concessionaires (APHI), certification bodies, and holders of Forest Utilization Business Permits (PBPH), representing the national forestry industry.

Director General of Sustainable Forest Management, Laksmi Wijayanti, emphasized that strengthening certification systems is a key instrument for addressing global challenges. She noted that the forestry sector contributes significantly to Indonesia’s national economy, although growth in several commodities has shown signs of stagnation.

Laksmi explained that Indonesia has robust regulatory frameworks and forest management practices, yet reputational challenges persist. She called for more comprehensive, data-driven, and consistent communication to demonstrate that Indonesia manages its forests as renewable and traceable resources. “Certification is a crucial anchor for ensuring the integrity, traceability, and accountability of Indonesian timber products,” she said, adding that the government remains open to recognizing credible international certification systems as part of efforts to enhance competitiveness.

Read More On:
https://environews.asia/indonesia-strengthens-synergy-in-forest-certification-to-address-global-regulations-and-the-eudr/

Indonesia Perkuat Sinergi Sertifikasi Hutan untuk Hadapi Regulasi Global & EUDR

seminar

JAKARTA - Indonesia memperkuat posisi produk hasil hutan di pasar global melalui sinergi kebijakan dan sertifikasi berstandar internasional. Hal tersebut tercermin dalam penyelenggaraan seminar Bersinergi Mempromosikan Hutan Lestari dan Keberterimaan Produk Hasil Hutan Indonesia di Pasar Global oleh Indonesian Forestry Certification Cooperation (IFCC) di Jakarta, (25/11). Kegiatan ini bertujuan memperkuat sinergi sertifikasi kehutanan nasional dan memperluas penerimaan produk hasil hutan Indonesia di pasar internasional.

Seminar turut dihadiri Kementerian Kehutanan RI, Asosiasi Pengusaha Hutan Indonesia (APHI), lembaga sertifikasi, serta para pemegang Perizinan Berusaha Pemanfaatan Hutan (PBPH) sebagai perwakilan pelaku industri kehutanan nasional. Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Lestari, Laksmi Wijayanti menekankan bahwa penguatan sertifikasi menjadi instrumen penting dalam menjawab tantangan global. Dia menyampaikan bahwa sektor kehutanan memberikan kontribusi signifikan terhadap ekonomi nasional, meski pertumbuhan sejumlah komoditas menunjukkan kecenderungan stagnan.

 

Read More On:
https://www.jpnn.com/news/indonesia-perkuat-sinergi-sertifikasi-hutan-untuk-hadapi-regulasi-global-eudr

Indonesia perkuat sinergi sertifikasi hutan hadapi regulasi global

seminar

Jakarta (ANTARA) - Indonesia terus memperkuat posisi produk hasil hutan di pasar global melalui sinergi kebijakan dan sertifikasi berstandar internasional.

Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Lestari, Kementerian Kehutanan(Kemenhut) Laksmi Wijayanti menyatakan penguatan sertifikasi menjadi instrumen penting dalam menjawab tantangan global.

Sektor kehutanan, lanjut dia dalam keterangannya di Jakarta, Rabu memberikan kontribusi signifikan terhadap ekonomi nasional, meski pertumbuhan sejumlah komoditas menunjukkan kecenderungan stagnan.

"Indonesia memiliki sistem regulasi dan praktik pengelolaan hutan yang kuat, namun tantangan reputasi tetap muncul," ujarnya dalam seminar "Bersinergi Mempromosikan Hutan Lestari dan Keberterimaan Produk Hasil Hutan Indonesia di Pasar Global" yang digelar Indonesian Forestry Certification Cooperation (IFCC) .

Read More On:
https://www.antaranews.com/berita/5268597/indonesia-perkuat-sinergi-sertifikasi-hutan-hadapi-regulasi-global