Call For Paper: IFCC Newsletter 2016

Indonesian Forestry Certification Cooperation (IFCC) adalah lembaga yang didirikan dengan maksud menyelenggarakan sertifikasi kehutanan di Indonesia dengan menggunakan skema sertifikasi hutan terbesar di dunia, yaitu PEFC (Programme for The Endorsement of Forest Certification). Skema sertifikasi IFCC merupakan skema voluntary, dikembangkan dalam lingkup nasional dengan keberterimaan pasar di lingkup internasional.

IFCC mengundang Bapak/Ibu untuk mengirimkan ide/isu yang disampaikan dalam bentuk tulisan (paper), yang akan diseleksi untuk dimuat dalam IFCC Newsletter 2016. Edisi pertama IFCC Newsletter 2016 akan dipublikasikan segera!

Berikut ketentuan penulisan yang dikirimkan kepada IFCC:

  1. Tema tulisan (paper) diutamakan pada sektor/bidang kehutanan namun tidak menutup kemungkinan untuk sektor/bidang lainnya yang relevan.
  2. Tulisan (paper) merupakan hasil karya perseorangan atau kelompok.
  3. Penulis menyampaikan CV bersamaan dengan tulisan (paper) yang dikirimkan.
  4. Tulisan (paper) harus original (bukan hasil karya orang lain).
  5. Tulisan (paper) bukan merupakan hak milik media manapun.
  6. Penulis mencantumkan keterangan apabila tulisan yang dikirimkan ke IFCC sudah pernah dipublikasikan pada suatu media.
  7. Format penulisan: font Calibri, 11pt, spasi 1, before/after 6 pt, minimal 2500 kata, maksimal 3000 kata.
  8. Bahasa penulisan adalah Bahasa Inggris.
  9. Tulisan (paper) hanya diterima dalam bentuk soft copy ke alamat email IFCC (Alamat email ini dilindungi dari robot spam. Anda memerlukan Javascript yang aktif untuk melihatnya.).
  10. Tulisan (paper) yang terpilih untuk dimuat dalam IFCC Newsletter 2016 akan mendapatkan kompensasi sebesar @Rp 1.500.000 dipotong pajak.

Informasi lainnya yang lebih mendetail, silakan menghubungi kami di:

IFCC Secretariat
Plaza Amsterdam Blok D 56, Sentul City,
Bogor, 16810 Indonesia
Telp./Fax (62-21) 87961780 | www.ifcc-ksk.org
Email: Alamat email ini dilindungi dari robot spam. Anda memerlukan Javascript yang aktif untuk melihatnya.
Twitter: @ifcc_ksk 
Facebook: IFCC Certification
FANPAGE on Facebook: IFCC KSK

 

Pemasok APP Peroleh Sertifikat PEFC/IFCC

Rabu, 10 Juni 2015 Penulis: MI

ANTARA/M AGUNG RAJASA

Juni 25

PT Asia Pulp & Paper (APP) kini memperkaya sertifikat produk-produknya dengan Programme for the Endorsement of Forest Certification (PEFC) untuk konsumen pasar global. Hal itu mengikuti penghargaan Indonesian Forestry Certification Cooperation (IFCC) terhadap lebih dari 300 ribu hektare perkebunan pemasok APP.

"Konsumen makin menuntut produk yang berkelanjutan dan besertifikat. Produk APP mencakup semua skema sertifikasi yang kredibel, dan merupakan anggota dan pendukung PEFC," ujar Managing Director Sustainability APP Aida Greenbury dalam siaran pers yang diterima Media Indonesia, kemarin.

Ia mengatakan, tahun ini merupakan kali ketiga pelaksanaan komitmen APP dalam zero deforestation. "Sertifikasi ini meyakinkan konsumen bahwa produk APP berkualitas tinggi, tesertifikasi, dan mendukung upaya pelestarian hutan yang berkelanjutan.

APRIL dan RAPP Terima Sertifikat PEFC untuk Pengelolaan Hutan

2015-06-10 00:18:36

Juni 26

RIAUID.COM, JAKARTA -- Chariman Indonesia Forestry Certification Coorperation (IFCC) Drajat Wibowo menjelaskan bahwa, Sertifikat Programme of the Endorsenet Forest Certification (PEFC) merupakan sertifikat terbesar di dunia untuk pengelolaan hutan berkelanjutan atau lestari.

"Dengan adanya Sertifikat PEFC, maka produk kertas atau pulp asal Indonesia tidak lagi dikucilkan di dunia, tetapi bisa diterima tanpa ada prasangka mengenai pengelolaan hutan yang tak lestari," ujar Drajat dalam pembuka penyerahan Sertifikat PEFC kepada APRIL dalam hal ini PT Riau Andalan Pulp And Paper (RAPP) di Hotel Indonesia Kempinski Jakarta, Senin (8/6/2015).

Drajat menjelaskan untuk Sertifikat PEFC pertama di Indonesia diberikan pada dua industry besar, yakni APRIL dengan lima perusahaan dan RAPP dengan dua perusahaan.

"Untuk seluruh luas lahan yang telah tersertifkat mencapai 610 hektar. Kita tergetkan tahun ini bisa mencapai satu juta hektar," jelasnya.
Ditegaskan Drajat, bahwa sertifikac PEFC dikeluarkan dengan sangat independen tanpa ada capur tangan pemerintah. Dikeluarkan untuk memberi jaminan bahwa produk yang bersitifikat PEFC berasal dari industri yang menerapkan pola pengelolaan hutan secara berkelanjutan.

Mengenai Sertifikat PEFC yang didapat APRIL, CEO sekaligus Sekretaris Jendral PEFC Ben Gunnerberg dari Jerman mengatakan, bahwa ini merupakan pengakuan atas kerja keras perusahaan dan negara dalam mewujudkan masa depan industri kehutananan di Indonesia yang berkelanjutan.